Kamis, 14 Juli 2016

Anggrek Rhynchostylis Retusa

Akhirnya bisa menulis lagi.......
Kali ini aku bakalan share salah satu koleksi anggrekku. Namanya Rhynchostylis Retusa atau kalo di Indonesia dikenal dengan nama anggrek “Buntut Bajing” karena bentuknya menyerupai ekor tupai. Anggrek ini merupakan jenis anggrek epifit berbatang pendek dan tebal. Bentuknya hampir mirip dengan Vanda. Kalo sama-sama tak berbunga, bedanya Cuma di akar, karena akar Rhynchostylis Retusa cenderung menempel pada media, sedangkan Vanda akar panjang menjuntai ke bawah.
Berdasarkan jenisnya, anggrek Rhynchostylis Retusa ini merupakan jenis anggrek species dengan tipe monopodial. Anggrek ini lebih gampang perawatannya dibandingkan dengan anggrek hybrid sehingga lebih gampang dibudidayakan. Jenis anggrek ini bisa bertahan pada suhu yang sedang hingga panas sehingga cocok untuk ditanam di dataran rendah kayak Solo. Tapi ingat ya jangan sampai kena matahari seharian penuh apalagi langsung kena, ntar daunnya bisa gosong. Rhynchostylis Retusa menyukai air, tapi jangan keseringan nyiram juga ya. Untuk perawatannya, aku lebih seneng pake pupuk alami. Kadang-kadang aku siram pake air cucian beras, air teh basi atau air kelapa yang kubeli dipedagang.  
Kalo pas lagi ngembang anggrek Rhynchostylis Retusa ini sangat indah. Kalo yang kupunya warnanya ungu. Biasanya satu tanaman bisa muncul 3 sampe 4 rumpun bunga. Jadi rame githu. Bunganya bisa bertahan sekitar 1 bulan, panjang bunganya bisa mencapai 30 cm dengan ukuran bunga 2-3 cm. Biasanya satu rumpun bunganya bisa mencapai puluhan bunga. Sayangnya, Rhynchostylis Retusa ini bukan jenis anggrek yang bisa berbunga sepanjang tahun seperti dendrobium atau phalaenopsis. Rhynchostylis Retusa berbunga pada bulan-bulan Desember-Februari. Sampai sekarang sich belum kupelajari lebih lanjut mengapa mekar pada bulan-bulan tersebut, tapi Rhysnchostylis Retusaku mengembangnya juga pas bulan Februari-Maret. Mungkin karena bulan-bulan tersebt awal-awal musim hujan kali ya ^_^.


Menurutku yang paling menakjubkan dari anggrek Rhynchostylis Retusa ini adalah bentuk bunganya yang mirip burung. Jika diperhatikan bagian depannya sangat mirip dengan kepala burung, sedang kelopak bunganya mirip dengan sayap burung yang lagi terbang githu....subhanallah.....jadi inget film Spiderwich chronicle yang dirilis tahun 2008 lalu. Di salah satu scene bercerita Lucinda dan sahabat peri nya menjelma jadi tumbuhan ketika orang lain yang tidak diijinkan melihatnya datang. Hihihihi....trus apa cerita tentang peri-peri itu nyata ya?? Hanya Allah Yang Maha Tahu.....yang jelas dengan ciptaan-ciptaannya hanya akan menambah kekaguman dan ketaatan kalo Allah Yang Maha Mencipta segala bentuk keindahan.

2 komentar: