Anggrek ungu nan cantik ini namanya, Cattleya blc. Cornetstone. Daunnya panjang
dan meruncing. Katanya sich kalo tipe daunnya seperti itu adalah jenis cattleya
yang malas berbunga. Warna bunganya ungu tua atau magenta, di bagian labellum
tengah terdapat warna kuning yang sangat kontras dengan warna bunganya. Lama
juga lho ngembangnya, kemaren mpe 3 minggu baru rontok. Bunga yang sangat besar,
sekitar 16cm, dan harum banget terutama dipagi hari. Kalo pas kena angin,
hmmmmm.........luar biasa harumnya, dari balik jendela kamar dah kecium bau
harumnya. Suka dech pokoknya.
Konon ceritanya, Cattleya Blc. Cornerstone ini merupakan hasil persilangan
dari dua jenis Cattleya, yaitu Blc. Bryce Canyon x Blc. Mem.Crispin Rosales. Seperti
anggrek hybrid jenis lainnya, agar anggrek ini rajin berbunga, perawatannya
harus lebih ekstra dibandingkan jenis anggrek species. Pada saat membelinya,
anggrek ini belum berbunga (hehe.....harganya jauh lebih murah kalo belum
berbunga. Bayangkan kalo berbunga harganya bisa 170 ribu, tapi waktu aku beli Cuma
diharga 60 rb, jauh kan harganya ^_^). Setelah kurawat sekitar 4 bulan keluar
dech hasilnya. Seperti prediksi awal, warnanya ungu......tapi gak menyangka
bunga segedhe ini, harum lagi, benar-benar menyenangkan. Buat temen-temen yang mau
membeli cattleya & belum ada bunganya, sebenarnya bisa dilihat dibagian
pangkal tanaman yang deket sama akar. Kalo warnanya keunguan bisa dipastikan
warna bunganya ungu, tapi kalo hijau keputihan warna bunganya bisa jadi putih
atau kuning, githu dech cara mbedainnya.
Menurutku perawatan jenis anggrek ini tidak terlalu susah. Media yang aku
pakai adalah cacahan pakis dan arang dan jenis pot yang tak pakai adalah pot
plastik yang kugantung dengan kawat. Tujuannya agar anggrek ini mendapatkan
angin yang cukup dan juga bagian bawah pot tidak tergenang air. Soalnya kalo sampe
tergenang air, ntar akarnya bisa membusuk. Letakkan pot di tempat yang terang
agar mendapatkan cukup sinar matahari. Sepert jenis anggrek cattleya lainnya,
kebutuhan sinarnya hanya sekitar 40%. Kalo dirumah aku tempatkan diteras yang
kena matahari pagi saja antara jam 7-9 pagi. Karena kuletakkan diteras yang
kena kanopi, penyiramannya hanya sekali sehari, biasanya pagi hari, tapi kalo
pas lagi buru-buru berangkat pagi biasanya sore juga boleh. Idealnya kalo
menyiram pagi antara jam 7 atau kalo sore jam 16.30. Tujuannya biar air
siramannya tidak menggenang di pot, karena kalo jam 7 atau 16.30 bisa langsung
keserap matahari. Untuk pupuknya, aku pake
pupuk alami. Tiap hari aku siram pake air cucian beras, kadang-kadang juga aku
siram pake air kelapa dan larutan msg. Air kelapa bagus untuk merangsang
pertumbuhan bunga karena banyak kandungan kalium dan magnesium, sedangkan msg
bagus untuk pertumbuhan runas. Itu katanya artikel-artikel yang kubaca di
internet. Tapi terbukti juga hasilnya. Sekarang muncul 3 tunas baru dalam 1 pot
dan itu artinya dah siap-siap mau ngembang lagi.
Naaaah......itu temen-temen cerita tentang salah satu koleksi anggrekku.
Insyaallah ntar bisa aku share koleksi anggrek lainnya.
lanjut terus anggrek nya...
BalasHapus